Beredar Rekaman Suara Uang 1 Miliar Diduga Akan Diberikan Caleg Dapil 5 Kerinci untuk Penyelengara Pemilu di Dua Kecamatan

    Beredar Rekaman Suara Uang 1 Miliar Diduga Akan Diberikan Caleg Dapil 5 Kerinci untuk Penyelengara Pemilu di Dua Kecamatan
    Foto: istimewa

    KERINCI, JAMBI - Beredar rekaman suara adanya dugaan transaksi dalam proses pemilu pemililihan legislatf DPRD Kabupaten Kerinci tahun 2024. Dalam rekaman suara, disebut uang sebesar 1 Miliar rupiah diduga akan diberikan oleh salah satu caleg dapil 5 untuk penyelenggara Pemilu di dua kecamatan.

    Dua Kecamatan tersebut adalah diduga kuat  Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

    Dalam rekaman suara, pemberian uang bertujuan untuk mendongkrak suara salah satu caleg DPRD Kerinci dapl 5.

    Pasca Pemilu pada tanggal 14/02/2024. Dinamika yang berkembang ditengah masyarakat adalah rentannya potensi pelanggaran, terutama pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.

    Potensi pelanggaran itu bisa dimulai dari Vote buying alias beli suara hingga dugaan menyuap petugas KPPS, PPS, dan PPK. Dan baru - baru ini perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi atau sirekap KPU disebut - sebut tidak akurat.

    Memang akhir - akhir ini Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Bukit Kerman gencar disorot oleh berbagai awak media terkait besarnya potensi kecurangan. Bahkan Kapoles Kerinci menyebutkan akan memeperketat pengamanan di dua kecamatan tersebut.

    Hingga berita ini dipublis, Bir Ali  caleg PPP dapil 5 maupun pihak penyelenggara Pemilu di dua kecamatan yang disebut belum dapat dikonfirmasi.(tim)

    kerinci jambi
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Sidang Pleno Tingkat Kecamatan Gunung Raya...

    Artikel Berikutnya

    KPU Kerinci Umumkan DCS Anggota DPRD Kerinci

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Karo Ops Edi Faryadi dan Kabid Humas Mulia Prianto Semangati Panitia TPS Sungai Arang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 

    Ikuti Kami